Microsoft Ketahuan Pernah Coba Beli Nintendo di Masa Lalu


 

Microsoft rupanya disampaikan pernah berusaha untuk beli pemain besar lain di dunia game, khususnya beberapa pengembang ternama, terhitung Nintendo, EA, sampai Square Enix.


Info ini pertamanya kali dari laporan terkini Bloomberg beberapa lalu. Adapun laporan itu kupas berkenaan aksi Microsoft terjun mulai ke sektor game dengan mengeluarkan Xbox angkatan pertama.


Diambil dari Games Radar, Jumat (8/1/2021), pertama kalinya mengeluarkan Xbox pada 2000, Microsoft dijumpai sempat cari beberapa pengembang game supaya datang di konsol baru itu.


Saat itu, Business Development Microsoft Bob McBreen bercerita mereka benar-benar berminat untuk beli beberapa pengembang game. Adapun salah satunya pengembang pertama yang pengin dibeli ialah EA.


Tetapi Bob menjelaskan penawaran itu ditampik oleh EA, hingga Microsoft berpindah ke Nintendo. Waktu itu, CEO Microsoft Steve Ballmer yang dijumpai minta team untuk berjumpa dengan perwakilan Nintendo.


Situs Judi Slot Cuman sama dengan EA, Director Third Party Relations Microsoft Kevin Bachus menjelaskan tatap muka itu tidak berjalan mulus. Bahkan juga, penawaran itu disongsong dengan gelak tawa beberapa perwakilan Nintendo dalam tatap muka itu.


Tidak stop di situ, Microsoft disampaikan sempat berusaha untuk beli Square Enix dan pengembang Mortal Kombat, Midway, tetapi usaha itu tidak berhasil.


Walau tidak berhasil dalam beberapa usaha pembelian itu, Microsoft pada akhirnya sukses capai persetujuan dengan pengembang Halo, Bungie. Dan pembelian itu kenyataannya termasuk berhasil, ingat Halo sudah jadi franchise tersukses di Xbox.


Di lain sisi, sesudah mengeluarkan Xbox Seri X dan Seri S nyaris 3 bulan lalu, Microsoft masih usaha untuk penuhi keinginan konsol terbarunya itu.


Kekurangan stock diprediksi akan bersambung minimal sampai April 2021 kelak. Karenanya, Microsoft minta AMD untuk tingkatkan kemampuan produksi. Kurangnya unit di pasar membuat harga dari ke-2 seri itu membumbung tinggi.


Pejabat di Xbox, Phil Spencer, memperjelas jika perusahaan sedang mengusahakan untuk menyiapkan semakin banyak Xbox Seri X dan Seri S di pasar. Dalam satu sesion Xbox Live di podcast Larry Hyrb, Spencer akui sudah mengontak AMD selaku perusahaan relasi untuk tingkatkan kemampuan produksi buat menolong keinginan.


Ia menjelaskan, "Saya mendapatkan [pertanyaan] dari beberapa orang 'mengapa Anda tidak menghasilkan semakin banyak? Kenapa Anda tidak mulai lebih cepat? Kenapa Anda tidak mengirimnya lebih cepat?' Seluruh hal tersebut."


Menyikapi itu, Spencer menyebutkan perusahaan tidak meredam produksi Xbox Seri X, tetapi kebalikannya.


"Kami mempunyai seluruh lajur perakitan. Minggu kemarin saya menghubungi Lisa Su di AMD [bertanya], 'bagaimana kami memperoleh semakin banyak [pasokan]?' Jadi, itu ialah suatu hal yang tetap kami lakukan," kata Phil diambil dari TechRadar, Senin (4/1/2021).


Sudah diketahui, AMD menghasilkan GPU dan CPU untuk Xbox Seri X dan Seri S, dengan processor yang direncanakan spesial untuk konsol yang terbagi dalam 8 pokok CPU AMD Zen 2 dan GPU kelas RDNA 2.


PS5 yang memakai GPU AMD Radeon RDNA 2 dan CPU berbasiskan AMD Zen 2 dengan 8 core, ikut terusik oleh suplai yang minim ini.


Walau Microsoft nampaknya berkemauan untuk bikin semakin banyak konsol, dia tentu tertahan oleh permasalahan elemen.


Mengarah pada laporan Cowcotland, baik AMD dan Nvidia sudah terserang masalah suplai GDDR6 dan peluang terus akan hadapi permasalahan ini sampai awalnya tahun depannya. RAM GDDR6 ini dipakai di konsol PS5 dan Xbox Seri X dan kemungkinan mempengaruhi produksi konsol baru.

Postingan populer dari blog ini

Junior Bridgeman buying stake in Milwaukee Bucks in a deal that values team at $4 billion

in which the children of a school’s alumni receive special consideration in the college admissions rat race.

These shops service roughly one million residents living cheek by jowl in cramped buildings